Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang takut (melanggar perintah Tuhannya).
- Abdullah Muhammad Basmeih
Maka Allah menyeksa Firaun di akhirat dan di dunia ini, dengan azab yang menakutkan sesiapa yang mengetahuinya.
- Abdullah Muhammad Basmeih
فَقَالَ أَنَا۠ رَبُّكُمُ ٱلْأَعْلَىٰ24
Dengan berkata: "Akulah tuhan kamu, yang tertinggi".
- Abdullah Muhammad Basmeih
فَحَشَرَ فَنَادَىٰ23
Lalu ia menghimpunkan orang-orangnya dan menyeru, -
- Abdullah Muhammad Basmeih
ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ22
Kemudian ia berpaling ingkar sambil menjalankan usahanya (menentang Nabi Musa).
- Abdullah Muhammad Basmeih
فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ21
Lalu Firaun mendustakan (Nabi Musa) dan menderhaka (kepada Allah).
- Abdullah Muhammad Basmeih
فَأَرَىٰهُ ٱلْـَٔايَةَ ٱلْكُبْرَىٰ20
(Setelah Nabi Musa menyempurnakan perintah Tuhannya, dan Firaun pun meminta bukti kebenarannya); maka Nabi Musa memperlihatkan kepada Firaun: mukjizat yang besar.
- Abdullah Muhammad Basmeih
وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ19
`Dan mahukah, aku tunjuk kepadamu jalan mengenal Tuhanmu, supaya engkau merasa takut (melanggar perintahNya)? ' "
- Abdullah Muhammad Basmeih
فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن تَزَكَّىٰ18
"Serta katakanlah kepadanya: `Adakah engkau suka hendak mensucikan dirimu (dari kekufuran)?
- Abdullah Muhammad Basmeih
ٱذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ17
(Lalu diperintahkan kepadanya): "Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas (dalam kekufuran dan kezalimannya).
- Abdullah Muhammad Basmeih
Ketika ia diseru oleh Tuhannya di "Wadi Tuwa" yang suci; -
- Abdullah Muhammad Basmeih
هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓ15
Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal Nabi Musa?
- Abdullah Muhammad Basmeih
فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ14
Yang menyebabkan mereka dengan serta-merta berada di muka bumi yang putih rata.
- Abdullah Muhammad Basmeih
فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وَٰحِدَةٌ13
(Menghidupkan semula tidaklah sukar), kerana berlakunya perkara itu hanyalah dengan satu jeritan (yang terbit dari tiupan sangkakala yang kedua), -
- Abdullah Muhammad Basmeih
قَالُوا۟ تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ12
Mereka berkata lagi (secara mengejek: "Kalaulah berlaku) yang demikian, sudah tentu kembalinya kita (hidup semula) itu satu perkara yang merugikan!"
- Abdullah Muhammad Basmeih
أَءِذَا كُنَّا عِظَـٰمًا نَّخِرَةً11
"Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita menjadi tulang yang reput?"
- Abdullah Muhammad Basmeih
Mereka (yang ingkar) berkata: "Sungguhkah kita akan dikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?
- Abdullah Muhammad Basmeih
أَبْصَـٰرُهَا خَـٰشِعَةٌ9
Pemandangannya tunduk gerun.
- Abdullah Muhammad Basmeih
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ8
Hati (manusia) pada hari itu berdebar-debar takut,
- Abdullah Muhammad Basmeih
تَتْبَعُهَا ٱلرَّادِفَةُ7
Tiupan yang pertama itu diikuti oleh tiupan yang kedua, (yang menyebabkan orang-orang yang mati semuanya hidup semula serta keluar dari kubur masing-masing).
- Abdullah Muhammad Basmeih